APU-PPT-PPSPM
Tahukah kamu bahwa lembaga keuangan seperti Bank, sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang, pendanaan terorisme serta pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal? OJK memperluas penilaian dengan menambahkan risiko Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPSPM) melalui Sectoral Risk Assessment (SRA) Sektor Jasa Keuangan (SJK) tahun 2021.
Hal ini dikarenakan ada banyak kemudahan serta pilihan dalam melakukan transaksi bagi pelaku pencucian uang, pendanaan terorisme serta pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal untuk melakukan aksi kejahatannya. Oleh karena itu, penerapan program APU-PPT-PPSPM ini sangat penting diterapkan untuk memberikan prinsip kehati-hatian dan disiplin bagi penyedia dan pengguna jasa keuangan.
Kursus ini dirancang untuk menambah pengetahuan Anda mengenai Anti Pencucian Uang (APU) - Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) - Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPSPM) dalam dunia perbankan.
Kursus ini terdiri dari 6 modul dengan durasi belajar selama 2 jam pelajaran.
Materi Pelatihan
Modul yang Anda akan pelajari adalah:
- Tahap Pencucian Uang
- Tahap Penempatan (Placement)
- Teknik Penyamaran (Layering)
- Teknik Pengeintegrasian (Integration)
- Pendanaan Terorisme
- Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal
Tujuan Umum
Peserta pelatihan mampu menguasai keterampilan dalam melakukan tindakan Anti Pencucian Uang - Pencegahan Pendanaan Terorisme - Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU-PPT-PPSPM) di dalam dunia perbankan dengan menunjukkan minimal 60% penguasaan materi pada saat unjuk keterampilan
Tujuan Khusus
- Peserta memahami konsep dasar Anti Pencucian Uang - Pencegahan Pendanaan Terorisme - Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU-PPT-PPSPM)
- Peserta memerinci tahapan pencucian uang
- Peserta memahami konsep Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal
Metode Evaluasi
- Pre-Assessment
- Post-Assessment
Kelompok Sasaran
Pelatihan ini dapat diikuti oleh semua masyarakat Indonesia dengan tingkat Pendidikan minimal lulus SMA. Dapat mengoperasikan komputer atau gawai dengan baik. Memiliki Gadget minimum Smartphone berbasiskan Android yang dapat menjalankan aplikasi Zoom. Memiliki ketertarikan dengan dunia perbankan.